Controlled Sources


- Untuk memahami penggunaan OP-AMP pada rangkaian elektronika
 
 - Untuk mengetahui cara mengendalikan sumber tegangan dan arus dengan 
 
   menggunakan OP-AMP 
 
- untuk memahami materi controlled sources pada OP-AMP


A. Alat

1. Voltmeter DC

Fungsi : Untuk menunjukkan besar tegangan yang melaluinya




Spesifikasi:


2. Generator DC
Fungsi : Untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik DC


Spesifikasi:

Rating Application Table
ModelStandby RatingPrime RatingContinuous RatingData Sheets
60 Hz
kW (kVA)
50 Hz 
kW (kVA)
60 Hz
kW (kVA)
50 Hz 
kW (kVA)
60 Hz
kW (kVA)
50 Hz 
kW (kVA)
60 Hz50 Hz 
DQKB1750 (2188)1500 (1875)1600 (2000)1350 (1688)1450 (1813)1200 (1500)D-3220/3224D-3221
DQKC2000 (2500)1650 (2063)1825 (2281)1500 (1875)1600 (2000)1200 (1500)D-3222/3225D-3223
DQKDNot Rated1800 (2250)Not Rated1600 (2000)Not Rated1320 (1650)Not RatedD-3250
DQKH2250 (2813)2000 (2500)Not RatedNot RatedNot RatedNot RatedD-3235D-3236

B. BAHAN 

1. Battery
 
Fungsi : Sebagai sumber arus listrik dengan menyimpan energi potensial listrik  

Spesifikasi : BAT1 12V


2. OP-AMP

Fungsi : Sebagai penguat sinyal listrik
 

Konfigurasi pin :
  • Pin1 (Offset Null 1): Pin ini digunakan untuk menghilangkan tegangan offset & keseimbangan tegangan input daya.
  • Pin2 (Inverting input daya): Pembalikan sinyal input
  • Pin3 (Non-Inverting input daya): Input sinyal non-pembalik
  • Pin4 (VEE): GND (-Ve Supply input daya)
  • Pin5 (Offset Null 2): Pin ini digunakan untuk menghilangkan tegangan offset & keseimbangan tegangan input daya.
  • Pin6 (Output): output daya dari Op-amp
  • Pin7 (VCC): + Input Supply
  • Pin8 (NC): Tidak ditautkan
Spesifikasi:
  • Supply tegangan ± 18V
  • Diferensial tegangan input daya: ± 30V
  • Kisaran supply input daya adalah ± 15V
  • Timbal suhu 260℃
  • Suhu persimpangan adalah 115℃
  • Tegangan Offset input daya adalah 5mV
  • Pemborosan daya adalah 670mW

3. Resistor

Fungsi : Sebagai penghambat arus listrik 

Spesifikasi :
 

Specifications

 

Resistance (Ohms)

1K

Power (Watts)

0.25W, 1/4W

Tolerance

±5%

Packaging

Bulk

Composition

Carbon Film

Temperature Coefficient

350ppm/°C

Lead Free Status

Lead Free

RoHS Status

RoHS Compliant

 
4. Ground

Fungsi : Sebagai penghantar arus listrik ke tanah




15.4 Sumber Terkendali

Operasioal amplifier (op-amp) dapat digunakan dalam bentuk berbagai tipe dari sumber terkendali. Sebuah tegangan dapat digunakan untuk mengontrol sebuah tegangan atau arus output, atau sebuah arus input dapat digunakan untuk mengontrol sebuah arus atau tegangan output. Tipe-tipe dari koneksi ini dapat digunakan dalam berbagai instrument rangkaian. 

1.   Sumber Tegangan Terkendali Tegangan

Sebuah bentuk ideal dari sumber tegangan yang mempunyai output V0 dikontrol oleh sebuah input tegangan V1 seperti yang ditunjukkan pada gambar 15.16

 output dati tegangan terlihat bergantung pada input tegangan (perkalian dengan faktor k). tipe dari rangkaian ini dapat dibangun menggunakan sebuah op-amp sebagaimana yang terlihat pada gambar 15.7.



Rangakaian tersebut satu menggunakan input inverting (pembalik) dan yang lainnya menggunakan input non-inverting (tidak pembalik).

Tegangan output dari gambar rangkaian 15.17a dapat dihitung dengan cara:

Sedangkan tegangan output dari gambar rangkaian 15.17b adalah

2.      Sumber Arus Terkendali Tegangan

Bentuk ideal dari rangkaian yang arus outputnya terkendali oleh tegangan terlihat pada gambar 15.18.

Arus output bergantung terhadap tegangan input. Praktis sirkuit dapat dibangun sebagaimana pada gambar 15.19 dengan arus output melewati beban resistor RL dikendalikan oleh tegangan input V1.


Arus yang melewati beban Rl dapat dilihat menjadi:

3.      Sumber Tegangan Terkendali Arus

Bentuk ideal dari sumber tegangan terkendali oleh arus input ditunjukkan oleh gambar 15.20.

Tegangan output bergantung kepaada arus inputnya. Bentuk praktis dari rangkaian yang dibangun menggunakan op-amp ditunjukkan pada gambar 15.21.


Tegangan outputnya dapat dilihat menjadi

4.      Sumber Arus Terkontrol Arus

Bentuk ideal dari rangkaian yang dikendalikan oleh arus input ditunjukkan pada gambar 15.22.


Pada rangkaian tipe ini, arus output bergantung pada arus input. Bentuk praktis dari rangkaiannya ditunjukkan oleh gambar 15.23.

Arus input I1 dapat ditunjukkan untuk menghasil pada arus output I0, oleh karena itu:

 4. Example[kembali]

1.    Hitunglah IL untuk rangkaian berikut


jawab: 


2.   Hitunglah V0 untuk rangkaian berikut


jawab: 

 5. Problem[kembali]
1. Problem 11
Untuk rangkaian Gambar 15.54, hitung IL.
Jawab : 


2. Problem 12

Hitung Vo untuk sirkuit Gambar 15.55. 
Jawab :

 

 6. Pilihan Ganda[kembali]

1. Bagian kutub positif dari OP-AMP disebut bagian ......
 
    a. Non Inverting
 
    b. Inverting
 
    c. Input
    
    d. Output

2. Berikut adalah jenis-jenis sumber terkendali, kecuali ...

    a. Sumber tegangan terkendali tegangan

    b. Sumber arus terkendali tegangan

    c. Sumber tegangan terkendali arus

    d. Sumber arus terkendali arus

    e. Sumber arus terkendali arus dan tegangan


Cara kerja rangkaian OP-AMP. Pertama, arus akan mengalir dari power supply berupa battery dan Generator DC dengan tegangan sebesar 12V. Setelah itu, arus akan mengalir melewati resistor yang mana terjadi penurunan tegangan atau arus. Kemudian, arus akan mengalir menuju OP-AMP yang mana terjadi penguatan sinyal listrik. Apabila arus menuju ke bagian positif dari OP-AMP, maka tegangan output OP-AMP akan menjadi positif juga, sebaliknya apabila arus menuju ke bagian negatif dari OP-AMP, maka tegangan output OP-AMP akan berubah tanda, jika input positif, maka outputnya akan menjadi negatif, sedangkan jika input negatif, maka outputnya akan menjadi positif..


Foto Rangkaian Percobaan


Rangkaian 15.17a


Rangkaian 15.17b



Rangkaian 15.19

Rangkaian 15.21



Rangkaian 15.23


Rangkaian 15.54

Rangkaian 15.55



Video Percobaan









 
Rangkaian 15.17a    klik disini
Rangkaian 15.17b    klik disini
Rangkaian 15.19      klik disini
Rangkaian 15.21      klik disini
Rangkaian 15.23      klik disini
Rangkaian 15.54      klik disini
Rangkaian 15.55      klik disini
Simulasi Rangkaian klik disini
Gambar Rangkaian  klik disini
Gmbar komponen    klik disini
HTML                     klik disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4 PRATIKUM uP dan uC

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI     1. Pendahuluan     2. Tujuan     3. Alat dan Bahan     4. Dasar Teori     5. Percob...