Tugas Pendahuluan 1




1. Kondisi
[Kembali]

*Percobaan 1- Kondisi 8*

    Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 2, 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]



Gambar 1. Rangkaian ketika belum disimulasikan


Gambar 2. Rangkaian disimulasikan dengan 
output akhir logika 0 (Variasi input SPDT : 1,1,1)


Gambar 3. Rangkaian disimulasikan dengan 
output akhir logika 1 (Variasi input SPDT : 0,1,1)

3. Video Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja [Kembali]
  • Kondisi 1 (output akhir logika 0)
        Ketika input dari SPDT dihubungkan ke VCC, maka akan menyenbabkan berlogika 1, sedangkan ketika input SPDT dihubungkan ke ground, maka akan menyebabkan berlogika 0. 
Pada kondisi pertama, ketiga input SPDT dihubungkan ke VCC sehingga semua SPDT berlogika 1. Logika 1 dari setiap SPDT tersebut kemudian dihubungkan ke gerbang NAND 2 input, 3 input, dan 4 input. Sebagaimana prinsip kerja dari gerbang NAND yang mana merupakan gerbang AND (menggunakan prinsip perkalian) yang keluarannya dihubungkan dengan inverter, sehingga output nya adalah kebalikan dari gerbang AND, yaitu outputnya akan bernilai 1 ketika semua inputnya 1. Dengan demikian, semua gerbang NAND akan menghasilkan output berlogika 0 (low) karena semua inputnya bernilai 1. 
    Output yang dihasilkan dari gerbang NAND kemudian diteruskan ke gerbang NOR. sebagaimana prinsip kerja gerbang NOR yang mana merupakan gerbang OR yang outputnya dihubungkan dengan inverter, maka outputnya adalah kebalikan dari gerbang OR, yaitu outputnya akan bernilai 0 ketika salah satu atau lebih inputnya bernilai 1, dan akan bernilai 1 ketika semua inputnya nol, maka pada rangkaian simulasi terlihat bahwa kedua gerbang NOR dengan 2 dan 4 input  diberikan input 0 pada semua inputnya sehingga menyebabkan outputnya bernilai 1 (high). 
    Output 1 yang dihasilkan oleh kedua gerbang NOR kemudian dihubungkan kepada gerbang X-OR, 2 input,sebagai inputnya. sebagaimana prinsip kerja gerbang X-OR (exclusive OR) yang mana akan menghasilakn logika 1 ketika pemjumlahan inputnya ganjil maka akan berlogika 1, sedangkan ketika penjumlahan inputnya genap maka akan berlogika 0. Dengan demikian, pada rangkaian terlihat bahwa kedua input gerbang X-OR berlogika 1, yang mana 1+1= 0 dengan carry 1, atau 1+1=10 attau bernilai genap. sehingga output dari gerbang X-OR tersebut berlogika 0. 
    Kemudian output dari X-OR tersebut dihubungkan dengan gerbang XNOR bersama-sama dengan output dari gerbang NOR dengan 4 input. Gerbang X-NOR (exclusive NOR) merupakan gerbang yang akan menghasilkan output  berkebalikan dengan X-OR, yang mana outputnya akan berlogika 1 ketika kedua input bernilai genap dana akan menghasilkan output 0 ketika kedua output bernilai ganjil. sebagaimana yang terlihat pada rangkaian, bahwa gerbang X-NOR memiliki input 1 dan nol, yang mana 1+0= 1 atau bernilai ganjil, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 0.
      Dengan demikian, dapat dilihat bahwa rangkaian percobaan 1 dengan kondisi 8 akan menghasilkan output berlogika 0 ketika semua input SPDT-nya berlogika 1.

  • Kondisi 2 (output akhir logika 1)
    Pada kondisi 2, input SPDT dihubungkan ke VCC dengan variasi input untuk ketiag SPDT berturut- turut adalah 0, 1,1. Untuk gerbang NAND dengan 4 input, telihat bahwa inptunya adalah 0, 1, 1, 1. begitu juga dengan gerbang NAND dengan 3 input, terlihat bahwa inptunya berlogika 0, 1, 1. Sebagaimana prinsip kerja dari NAND, yaitu kebalikan dari prinsip perkalian gerbang AND, maka outputnya akan bernilai 1 ketika semua inputnya 0. maka output dari gerbang NAND dengan  3 dan  4 input adalah 1. sedangakan untuk gerbang NAND dengan 2 input menghasilkan output dengan logika 0.
    Kemudian output dari ketiga gerbang NAND dihubungkan dengan gerbang NOR. gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, atau keluaran gerbang OR yang dihubungkan dengan inverter. gerbang NOR akan berlogika 0 ketika salah satu atau lebih inputnya bernilai 1. sebagaimana yang terlihat pada rangkaian, bahwasanya gerbang NOR dengan 4 dan 3 input memiliki input yang memiliki 1 atau lebih input dengan logika 1, maka output dari gerbang NOR tersebut berlogika 1. 
    Kemudian output dari kedua gerbang NOR dihubungkan dengan gerbang X-OR( exclusive OR), sebagaimana prinsip kerja gerbang X-OR (exclusive OR) yang mana akan menghasilakn logika 1 ketika pemjumlahan inputnya ganjil maka akan berlogika 1, sedangkan ketika penjumlahan inputnya genap maka akan berlogika 0. Dengan demikian, pada rangkaian terlihat bahwa kedua input gerbang X-OR berlogika 0, yang mana 0+0= 0 atau bernilai genap. sehingga output dari gerbang X-OR tersebut berlogika 0.
    Output dari gerbang X-OR kemudian duhubungkan dengan gerbang X-NOR. Gerbang X-NOR (exclusive NOR) merupakan gerbang yang akan menghasilkan output  berkebalikan dengan X-OR, yang mana outputnya akan berlogika 1 ketika kedua input bernilai genap dana akan menghasilkan output 0 ketika kedua output bernilai ganjil. sebagaimana yang terlihat pada rangkaian, bahwa gerbang X-NOR memiliki input 0 dan 0, yang mana 0+0= 0 atau bernilai genap, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 1.
    Dengan demikian, dapat dilihat bahwa rangkaian percobaan 1 dengan kondisi 8 akan menghasilkan output berlogika 1 ketika semua input SPDT-nya berlogika 0.

5. Link Download [Kembali]

  • Download HTML [klik disini]
  • Download Rangkaian Simulasi[klik disini]
  • Download Video Simulasi [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang NAND (2 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang NAND (3 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang NAND (4 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang NOR (2 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang NOR (4 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gerbang XOR (2 input) [klik disini]
  • Download Datasheet Gebrang XNOR 4077 (2 input) [klik disini]
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    MODUL 4 PRATIKUM uP dan uC

    [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI     1. Pendahuluan     2. Tujuan     3. Alat dan Bahan     4. Dasar Teori     5. Percob...